WARUNG PINTAR SANG PAHLAWAN WARUNG TRADISIONAL

Jomen Pardede
13 min readMar 14, 2019

--

“Di Jakarta sendiri, terdapat lebih dari 50.000 warung pada tahun 2014. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, satu warung rata-rata menghasilkan pendapatan sekitar Rp1,5 juta per hari.” ujar Harya Putra, mantan Expansion Head dari co-working space EV Hive (Pratama, 2018).

Warung Pintar merupakan sebuah startup yang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas warung tradisional dengan bantuan teknologi. Warung Pintar sendiri merupakan solusi end to end yang bisa membantu para pengusaha warung mencari lahan dan dana untuk membuka warung baru, ataupun memperbaiki warung yang sudah dimiliki. Lewat platform yang disediakan, Warung Pintar juga memberi peluang kepada siapa saja untuk dapat menjadi investor dan memberikan pendanaan kepada orang — orang yang berniat mendirikan atau memperbaiki warung.

Saat ini, dengan semakin berkembangnya situs belanja online yang bersifat fully digital, menimbulkan dampak tidak baik bagi warung — warung yang bersifat tradisional. Berbagai kemudahan dan sifat praktis yang ditawarkan oleh situs belanja online, menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk melakukan proses jual — beli di sana. Namun, di balik kesuksesan perusahaan marketplace tersebut, ada terjadi penurunan jumlah pendapatan yang dialami oleh para pemilik warung. Para pemilik warung yang termasuk ke dalam kalangan masyarakat menengah ke bawah semakin mengalami banyak kendala, di antaranya yaitu tidak mampunya bersaing dengan marketplace yang menawarkan banyak kemudahan. Selain daripada marketplace, keberadaan warung — warung tradisional pun kini semakin tergeser dengan hadirnya mini market yang telah dilengkapi dengan teknologi mumpuni.

Di sisi lain, warung — warung tradisional juga tetap masih memiliki nilai khasnya sendiri di kalangan masyarakat. Sejak dulu, warung telah menjadi sebuah bentuk usaha kecil yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat Indonesia. Di warung, masyarakat banyak melakukan aktivitas sosialnya; seperti berbagi cerita, inspirasi, atau sekadar bertukar keluh kesah. Hingga saat ini pun, pertumbuhan warung terus meningkat dan telah menjadi sumber pendapatan bagi banyak orang. Obyek yang mejadi sasaran utama dari Warung Pintar adalah para pemilik warung tradisional. Warung Pintar memilih para pemilik warung untuk dijadikan mitra kerja dengan harapan dapat memajukan bidang usaha yang mereka lakoni tersebut.

Hingga saat ini, pertumbuhan warung terus meningkat dan telah menjadi sumber pendapatan bagi banyak orang. Sosok Pak Junaidi misalnya. Mitra pertama yang bergabung di Warung Pintar ini telah mengalami semua kendala saat membuka warung tradisional; mulai dari sepi pelanggan, terkena panas sinar matahari, sampai harus merelakan warung miliknya tergusur. Warung Pak Jun, merupakan satu dari 500 warung lebih yang telah dikembangkan oleh Warung Pintar. Tekadnya yang kuat untuk mengembangkan bisnis warungnya mempertemukan Pak Jun dengan tim Warung Pintar. Pihak Warung Pintar sendiri memiliki semangat yang sama yaitu untuk mengembangkan warung sebagai sebuah bisnis potensial untuk menciptakan revolusi perekonomian masyarakat Indonesia.

Tidak berhenti sampai situ, berdasarkan data yang diperoleh oleh tim Warung Pintar, Indonesia memiliki 2.734.400 warung yang belum didukung dengan konsistensi produk, sistem penyimpanan, pertumbuhan bisnis dan keseimbangan pendapatan. Padahal, bila didukung dengan kualitas pelayanan terbaik dan teknologi yang mumpuni, sebuah warung bisa saja berkembang sangat pesat.

Warung Pintar melihat adanya kesempatan untuk mengembangkan konsep warung tradisional. Gagasan Warung Pintar dimulai dari komitmen untuk menciptakan revolusi ekonomi masyarakat menengah ke bawah melalui pendekatan teknologi. Warung Pintar melihat adanya jalan untuk membantu mereka yang ingin memperbaiki kondisi ekonomi dengan memulai bisnis skala kecil.

Warung Pintar mengembangkan kesempatan berbisnis yang lebih baik, lebih pintar dan berkelanjutan untuk populasi masyarakat menengah ke bawah dengan membuat wadah yang didukung oleh Internet of Things (IoT) serta analisis data. Dalam perjalanan usahanya ini, tim Warung Pintar mengimplementasikan IoT dengan tujuan peningkatan akurasi dari pemasukan data. Dengan akurasi data yang diperoleh, tim juga akan melakukan analisis data. Hasil analisis tersebut kemudian diaplikasikan untuk melihat pola perilaku konsumen yang baik. Dengan mengetahuhi pola perilaku konsumen serta bermodalkan data yang akurat, tim Warung Pintar hadir untuk benar — benar memajukan warung, serta mendukung peningkatan pendapatan para pemilik warung.

Lewat warung, dilihat adanya kesempatan bagi masyarakat menengah ke bawah untuk memulai perubahan dengan usaha skala kecil. Ada sebuah harapan besar yang ditaruhkan oleh tim setiap membuka satu Warung Pintar; bahwa masih ada orang yang punya semangat sama untuk membangun Indonesia jadi lebih baik. Itulah yang mejadi visi dari tim Warung Pintar. Warung Pintar juga hadir dengan misi dapat mempertahankan budaya warung sebagai tempat jual — beli di Indonesia. Warung Pintar mengemas warung tradisional dengan teknologi modern dan analisa data guna mengembangkan bisnis agar mampu bersaing dengan usaha ritel lainnya.

Berangkat dari visi — misi yang dimiliki, Warung Pintar hadir dengan menawarkan kemudahan — kemudahan yang akan dimiliki oleh warung yang menjadi mitra Warung Pintar. Bagi siapapun yang hendak membuka warung baru, Warung Pintar memberi kemudahan mencari lahan dan dana untuk membuka warung baru. Sedangkan untuk warung yang sudah beroperasi, Warung Pintar bisa memberikan bantuan berupa akses yang mudah ke berbagai produk kebutuhan sehari — hari dengan harga murah. Selain itu, Warung Pintar juga menawarkan bantuan aktivitas promosi untuk meramaikan warung, seperti promo dan acara nonton bersama. Kemudahan lainnya yaitu renovasi warung dengan infrastruktur lebih modern seperti fasilitas charger smartphone untuk pengunjung, layar LCD, hingga kamera CCTV. Tim Warung Pintar juga akan melakukan pelatihan dan pendampingan untuk penggunaan software untuk mencatat stok mengelola keuangan. Kehadrian Warung Pintar dengan tawaran yang diberikan memungkinkan warung untuk menjual produk digital, seperti tiket pesawat, tiket kereat api, pulsa, hingga barang — barang yang dijual di e-commerce (Trentech.id, Apa Saja Kemudahan yang Ditawarkan Warung Pintar?, 2018).

Berdiri sejak November 2017, Warung Pintar telah mengembangkan lebih dari 1000 warung yang tersebar di seluruh area Jakarta dan sedang memperluas jangkauan dengan pesat. Ada sebuah harapan besar bagi tim Warung Pintar setiap membuka satu Warung Pintar; bahwa masih ada orang yang punya semangat sama untuk membangun Indonesia jadi lebih baik lewat peningkatan pendapatan di kalangan masyarakat menengah ke bawah (WarungPintar, 2018).

Warung Pintar; Warung Modern yang Tetap Menjaga Nilai Sosial Masyarakat Lewat Sebuah Warung

Ide utama dari bisnis yang dijalankan Warung Pintar adalah untuk meningkatkan pendapatan dari para pengusaha warung yang pada umumnya merupakan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh Warung Pintar menunjukkan komitmen yang benar — benar ingin membangun ekonomi Indonesia jadi lebih baik, terutama lewat usaha kecil. Dalam perintisannya, tim Warung Pintar memiliki cita — cita luhur untuk memampukan para pemilik warung tradisional tetap dapat bersaing di era digital sekarang ini. Kepedulian sosial akan masyarakat sekitar menjadi benih untuk pengembangan usaha yang saat ini dilakukan oleh Warung Pintar.

Hal yang sama juga dilihat oleh beberapa pihak yang kemudian menjadi pemberi dana untuk berjalannya usaha ini. Nilai kemanusiaan pun menjadi pilar utama untuk semakin kuatnya usaha ini. Hingga saat ini, Warung Pintar sudah memasuki ke tahap investasi Seri B, dengan beberapa investor yang telah mendanai Warung Pintar: East Ventures, EV Growth, Vertex Ventures, Agaeti Venture Garage, Pavillion Capital, OVO Fund, Triputra Grup, Jerry Yang (Farras, 2019).

Di balik kesuksesan Warung Pintar tentunya ada peran co-founder yang sangat berpengaruh. Sebelum mendirikan Warung Pintar, Agung adalah mantan Investment Associate East Ventures. Ia juga menggaet Sofian Hadiwijaya mantan VP of Business Intelligence GO-JEK untuk bergabung sebagai co-founder. Warung Pintar adalah startup yang menyediakan solusi untuk usaha ritel warung secara menyeluruh, seperti pencarian lahan usaha hingga kebutuhan dana. Targetnya adalah orang yang ingin memulai usaha warung, serta platform untuk berinvestasi kepada pemilik warung.

Selain itu, Warung Pintar juga melayani para pengusaha warung melakukan transformasi digital dan modernsiasi usaha, seperti: akses terhadap barang kebutuhan sehari-hari dengan harga lebih murah, memungkinkan warung menjual barang digital, melengkapi infrastruktur warung dengan beragam perangkat elektronik dan Internet of Things (IoT), pemanfaatan software guna menunjang usaha, serta fitur lainnya yang sebentar lagi akan diluncurkan.

Angga Bezharie, sang CEO dan co-founder Warung Pintar, memiliki komitmen untuk menjadi pembawa perubahan. Setiap langkah kecil yang diambil bersama tim, akan membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Warung Pintar merupakan perwujudan langkah kecil tersebut. Dengan adanya Warung Pintar, Angga yakin akan bisa terus membuka kesempatan bisnis yang lebih luas, menciptakan konektifitas dan demokrasi pengetahuan, serta meciptakan mimpi perubahan yang selalu tertanam di dalam hati pemuda-pemudi bangsa.

Sejak berdiri pada November 2017 silam, Warung Pintar terus berupaya dalam meningkatkan kualitas bisnis UMKM dan mendorong inklusi teknologi bagi masyarakat Indonesia ekonomi kelas menengah ke bawah. Berbagai terobosan terus diberikan kepada mitra warung guna mewujudkan misi tersebut, mulai dari instalasi teknologi terbaru dalam warung, pembekalan strategi bisnis kepada mitra, hingga implementasi berbagai sistem terbaru. Salah satunya melalui penyediaan layanan pembayaran non-tunai.

Warung Pintar, startup ritel yang memadukan warung tradisional dengan teknologi ritel modern, beberapa waktu lalu juga mengumumkan telah melayani pembayaran non-tunai yang dapat dinikmati masyarakat di seluruh Warung Pintar area Jabodetabek. Jumlah Warung Pintar sendiri per Juli 2018 telah mencapai lebih dari 313 warung, meningkat 156,69% dari bulan sebelumnya dan dikelola oleh lebih dari 500 micro-entrepreneurs.

Sebagai langkah awal menghadirkan layanan pembayaran non-tunai, Warung Pintar menggandeng GO-PAY menjadi mitra pertama mereka. Saat ini, seluruh Warung Pintar telah memiliki kode QR yang dapat di scan pengguna layanan GO-PAY untuk membayar belanjaan di Warung Pintar. Menurut Chief Corporate Affairs Go-Jek, Nila Marita, metode pembayaran dengan QR Code via GO-PAY bertujuan merangkul lebih banyak lapisan masyarakat. Di antaranya termasuk pengusaha mikro seperti pedagang kaki lima. “Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk mewujudkan cashless society,” kata dia via pesan singkat (Trentech.id, Warung Pintar Gandeng Go-Pay Untuk Pembayaran Non Tunai, 2018).

ANALISA

Secara keseluruhan, bisnis yang dijalankan oleh Warung Pintar beroperasi dengan sifat ekonomi yang sehat. Hal itu tentunya bermula dari design thinking yang baik dari para pendirinya, termasuk penyusunan Business Model Canvas yang dimiliki oleh Warung Pintar. Penulis menganalisa Business Model Canvas dari Warung Pintar sebagai berikut:

1. Value Preposition

Untuk memikat perhatian pihak lain, seperti para calon mitra warung dan para calon investor, Warung Pintar menjalankan kegiatan usaha mereka dengan Value Proposition:

· Helpful: Warung Pintar hadir untuk memberikan bantuan kepada para pemilik warung untuk modernisasi warung, membantu para calon pembuka warung baru, membantu dalam hal penggunaan teknologi yang ditawarkan.

· Comfortable: Warung Pintar berusaha memberikan kenyamanan semaksimal mungkin kepada mitra warung mereka dengan tujuan warung akan dikunjungi banyak orang dan mampu mempertahankannya (jumlah pengunjung).

· Social Care: Warung Pintar ingin memajukan ekonomi Indonesia lewat usaha skala kecil, dan meningkatkan pendapatan para pengusaha warung, khususnya mereka yang berada di kalangan menengah ke bawah.

2. Key Partners

Ide Utama dari bisnis yang dijalankan Warung Pintar adalah membuka warung baru dan modernisasi warung tradisional dengan menerapkan teknologi mumpuni di setiap mitra warungnya. Dari segi penerapan teknologi digital, Warung Pintar menggunakan beberapa jasa dari pihak yang menjadi partner mereka untuk mendukung tercapainya Value Proposition mereka, yaitu:

· Moka POS yang dipakai sebagai aplikasi pada kasir warung

· Jurnal sebagai aplikasi pencatat keuangan dan akuntansi

· Kudo sebagai platform penjualan tiket, pulsa, dan barang — barang yang dijual di e-commerce

· Do-Cart untuk pengadaan produk dan distribusi

· Waresix untuk sistem distribusi gudang

3. Key Activities

Pokok utama pelaksanaan ide yang digagas Warung Pintar adalah membantu membuka warung baru bagi para pengusaha baru dengan bantuan pencarian lahan, pendanaan, serta pemberian fasilitas teknologi secara gratis. Sedangkan untuk warung yang sudah beroperasi, Warung Pintar membantu untuk tahap modernisasi warung. Di luar itu pun, Warung Pintar juga menawarkan bantuan aktivitas promosi untuk meramaikan warung, seperti promo dan acara nonton bersama.

4. Key Resources

Dalam menjalankan usahanya, Warung Pintar dibekali oleh para tenaga ahli di bidang IT Engineer. Selian itu juga, Warung Pintar juga senantiasa menggaet para penyedia jasa teknologi yang dapat memajukan warung berbasis teknologi, seperti teknologi untuk cashless payment contohnya. Hal tersebut guna mendukung semua sistem yang mereka ingin tawarkan kepada para mitra warungnya tetap terintegrasi dengan baik.

5. Customer Relationships

Yang menjadi customer bagi Warung Pintar adalah para pemilik warung yang memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Warung Pintar sebagai si pengelola usaha dengan para mitra warungnya dihubungkan lewat sistem yang digagas oleh tim Warung Pintar, seperti membantu mencari lahan dan dana, membantu modernisasi warung, serta beberapa pelatihan bagi para mitra warung terkait teknologi yang digunakan.

6. Customer Segments

Segment yang ingin dituju oleh Warung Pintar untuk menjadi customer mereka adalah warung — warung ritel yang kemudian akan dimodernisasi.

7. Channels

Untuk informasi mengenai Warung Pintar serta bagaimana dapat bergabung untuk menjadi mitra warungnya, tim Warung Pintar membuat sebuah situs resmi yang dapat diakses oleh siapapun. Juga lewat media sosial dan media cetak, Warung Pintar bersama seluruh kemudahan yang ditawarkan, akan dapat dijangkau masyarakat.

8. Cost Structure

Kegiatan usaha yang menjadi pengeluaran utama dari usaha yang dijalankan adalah untuk membuka dan modernisasi warung, serta untuk pengadaan pelatihan bagi para mitra warungnya.

9. Revenue Streams

Dalam menjalankan usahanya, Warung Pintar tidak mengambil keuntungan dari para mitra warungnya. Yang menjadi aliran pemasukan bagi mereka adalah para investor yang memberikan sumbangan dana kepada mereka.

Ilustrasi Fitur Warung Pintar yang Menjadi Value Preposition Mereka

Berdasarkan analisa Business Model Canvas di atas, penulis melihat bahwa jasa yang ditawarkan oleh Warung Pintar dalam kegiatan usahanya memiliki potensi yang besar untuk dapat semakin berkembang di kemudian hari. Jasa yang mereka tawarkan yaitu bantuan untuk memajukan warung tradisional dengan menerapkan teknologi mumpuni.

Menurut penulis, ada banyak kemajuan yang diperoleh para mitra warungnya dengan bergabungnya mereka ke dalam Warung Pintar, di antaranya adalah kemudahan bagi siapapun yang ingin membuka warung baru. Kemudahan yang diperoleh adalah dalam mencari lahan, mencari dana, serta desain warung yang lebih memikat perhatian para pengunjungnya kelak. Sedangkan untuk warung yang sudah beroperasi, Warung Pintar akan membantu melakukan modernisasi warung dengan menerapkan teknologi yang mumpuni. Untuk membantu pencapaian kemajuan para mitra warungnya, Warung Pintar juga menawarkan bantuan promosi yang dapat mendatangkan para pengunjung ke warung mitranya.

Strategi yang digunakan Warung Pintar untuk menarik perhatian para calon mitra warungnya adalah dengan senantiasa berinovasi untuk memajukan warung tradisional. Sementara untuk sisi investor, Warung Pintar selalu meningkatkan layanan mereka yang mampu menciptakan kemajuan di bidang usaha skala kecil, yaitu warung. Melihat besarnya peluang dari jenis usaha yang dijalankan, strategi Warung Pintar ini cukup sederhana namun tepat sasaran.

Namun demikian, penulis melihat ada terdapat kekurangan dari usaha yang sedang dijalankan oleh Warung Pintar. Sejauh ini, Warung Pintar hanya masih berekspansi di kota — kota besar saja. Selain itu juga, dalam hal pembukaan warung baru, pencarian lahan yang ditawarkan oleh Warung Pintar belum menunjukkan kepastian terhadap dekatnya lokasi lahan tersebut dengan para pengunjung. Akan tetapi, seperti yang disampaikan di awal bahwa tim Warung Pintar akan senantiasa berinovasi dan membenahi bidang usaha mereka, sehingga dapat benar — benar menjadi solusi bagi kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah.

Hingga kini, yang menjadi pesaing bagi Warung Pintar adalah para marketplace dan kehadiran mini market di banyak lokasi. Akan tetapi, Warung Pintar tetap optimis bahwa mereka akan dapat bersaing di tengah pesatnya era digital saat ini. Menurut penulis, yang menjadi keunggulan mereka dibanding marketplace atau pun mini market yang sudah beroperasi saat ini yaitu pola kebiasaan masyarakat yang sudah sejak lama menjadikan warung menjadi salah satu tempat bersosialisasi. Dengan modernisasi warung yang ditawarkan oleh Warung Pintar, mereka akan dapat unggul dari para pesaingnya yang hanya menjalankan proses jual — beli tanpa adanya interaksi sosial yang kuat antara pembeli dan penjual.

Keberhasilan Warung Pintar hingga kini semakin terlihat jelas. Salah satunya adalah dengan berhasilnya Warung Pintar mengakuisisi startup Limakilo, startup yang berfokus pada penyediaan solusi untuk memotong rantai distribusi produk pertanian dengan bertransaksi langsung ke petani. Kolaborasi antar dua startup ini belum diketahui secara pasti, namun jika melihat kapabilitas keduanya, besar kemungkinan Limakilo akan menjadi penyetok barang produk pertanian ke gerai-gerai Warung Pintar. Karena secara bisnis sistem ini akan efektif, Warung Pintar akan mendapatkan harga yang lebih bersaing untuk dijual kembali kepada konsumen, karena tidak perlu melalui tengkulak. Keberhasilan lainnya yaitu pada bulan Januari 2019 lalu Warung Pintar baru saja membukukan pendanaan seri B senilai 390 miliar rupiah. Saat ini mereka juga telah memiliki sekitar 1150 kios mitra, termasuk menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak, khususnya portofolio East Ventures. Dikatakan oleh Willson, Warung Pintar adalah salah satu startup yang paling cepat berkembang dalam portofolio East Ventures (Eka, 2019). Gambaran keberhasilan tersebut menujukkan bahwa cita — cita dari pendiri Warung Pintar sudah mulai tercapai, yakni memajukan ekonomi masyarakat Indonesia lewat usaha skala kecil.

Kehadiran Warung Pintar Menjadi Penolong Bagi Para Pemilik Warung Tradisional

KESIMPULAN

Kehadiran Warung Pintar kini semakin menujukkan keberhasilan dalam hal terciptanya revolusi ekonomi masyarakat dengan pendekatan teknologi. Warung Pintar hingga kini berhasil mengembangkan kesempatan berbisnis yang lebih baik, lebih pintar, serta berkelanjutan untuk populasi masyarakat menengah ke bawah dengan membuat wadah yang didukung oleh Internet of Things (IoT) serta analisis data yang akurat. Kebijakan yang dibuat oleh perusahaan modal East Ventures untuk membuat sebuah perusahaan yang dapat meningkatkan kualitas warung tradisional dengan bantuan teknologi sangatlah tepat sasaran. Dibekali dengan para sosok tersohor di dunia startup Indonesia, perusahaan Warung Pintar muncul dengan timing yang sangat tepat. Permasalahan yang berhasil dipecahkan Warung Pintar hingga kini adalah mulai tergerusnya usaha warung tradisional oleh kehadiran marketplace dan mini market yang kini semakin beredar. Kehadiran Warung Pintar menjadi cahaya baru bagi para pemilik warung tradisional. Kehadiran Warung Pintar juga memberi peran penting bagi meningkatnya pendapatan para pengusaha warung. Rata — rata peningkatan pendapatan yang diperoleh oleh para mitra warung setelah menjadi mitra Warung Pintar adalah sekitar 89,5%. Angka ini tentunya akan menggiurkan bagi para pemilik warung tradisional di seluruh wilayah Indonesia.

Kehadiran Warung Pintar dengan segala jenis modernisasi yang ditawarkan tidak menjadi kendala bagi para calon mitra warungnya, sekalipun mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Hal ini dikarenakan Warung Pintar tidak hanya ingin berbisnis semata, melainkan ingin menjadi pembaharu bagi pereknomian masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal ini didukung oleh sistem kemitraan yang mereka terapkan, yaitu dengan siapapun dari kalangan menengah ke bawah yang ingin berbisnis unit Warung Pintar. Hal lain yang semakin menujukkan social care dari Warung Pintar adalah mereka tidak mengambil fee dari para pemilik warung sebagai monestasinya.

Di balik keberhasilan Warung Pintar hingga kini yang masih mencakup di kota — kota besar saja, pihak perusahaan harus sesegara mungkin mengambil langkah untuk menyebarkan jasa mereka ke seluruh wilayah di Indonesia. Agar dengan demikian, peningkatan pendapatan semakin dirasakan para pengusaha warung, terlebih mereka yang berada di kalangan menengah ke bawah. Selain itu, pihak Warung Pintar pun semestinya mencantumkan dengan jelas perihal bantuan untuk membuka warung baru. Hal itu mencakup besarnya warung yang ingin dibuka. Juga bagi para pemilik warung sudah beroperasi dan berencana untuk bergabung menjadi mitra Warung Pintar, semestinya dipaparkan jelas mengenai skala warung yang akan dimodernisasi, serta persyaratan lengkap yang harus dipenuhi oleh para calon mitra.

REFERENSI

Eka, R. (2019). Warung Pintar Akuisisi Limakilo. DailySocial.

Farras, B. (2019). Disuntik Ovo Cs Rp 390 M, Ini Rencana Ekspansi Warung Pintar. CNBC Indonesia.

Pratama, A. H. (2018). Mantan Petinggi East Ventures dan GO-JEK Dirikan Warung Pintar. Tech in Asia.

Trentech.id. (2018). Apa Saja Kemudahan yang Ditawarkan Warung Pintar? Trentech.

Trentech.id. (2018). Lagi, Warung Pintar Umumkan Perolehan Dana Baru 57 Miliar Rupiah. Trentech.

Trentech.id. (2018). Warung Pintar Gandeng Go-Pay Untuk Pembayaran Non Tunai. Trentech.

WarungPintar. (2018). Warung Pintar: Ciptakan Revolusi Ekonomi Masyarakat dengan Pendekatan Teknologi. Warung Pintar.

Critical Analysis Assignmment

Ditulis oleh: Jomen Pardede

Startup yang dipilih: Warung Pintar

--

--